Selasa, 05 Maret 2013

Kefir



Untuk istilah Islam, lihat Kafir
.

Bubuk kefir, yang dipakai untuk membuat kefir
Kefir adalah minuman yang terbuat dari susu dengan proses fermentasi yang berasal dari daerah Kaukasus. Cara pembuatannya adalah dengan memasukaan bubuk kefir ke dalam susu sapi, kambing, atau domba. Kefir tradisional dibuat di dalam tas kulit kambing dan digantung di dekat pintu, tas ini akan bergoyang ketika seseorang membuka pintu sehingga susu dan kefir akan tercampur.

Daftar isi

Asal mula

Asal mula nama Kefir diduga dari dari bahasa Turki 'Keif', yang berarti keadaan atau kondisi yang baik. Dari wujudnya, kefir berbeda dari yoghurt yang juga merupakan hasil fermentasi susu. Kefir berwujud cair, sedang yoghurt berwujud kental.
Dugaan yang lebih memiliki landasan adalah bahwa nama Kefir berasal dari "kaafuura", yaitu nama mata air di surga yang airnya berwarna putih, harum baunya dan lezat rasanya. Kata ini tercantum dalam Al Qur'an, yaitu pada Surat Al Insaan, ayat 5.

Komposisi mikroba kefir[1]

bakteri

Lactobacillus

Lactobacillus brevis, Lb. helveticus, Lb. kefir, Lb. viridescens, Lb. casei, Lb. kefiranofaciens, Lb. kefirgranum,Lb. parakefir, Lb. plantarum, Lb. acidophilus, Lb. delbrueckii, Lb. rhamnosis, Lb. paracasei, Lb. fructirorans, Lb. hilgardii, Lb. fermentum, Lb. riridescens,

Lactococcus dan lain-lain

Lactococcus lactis subsp. lactis, Lactococcus lactis subsp. cremoris, Streptococcus thermophilus, Enterococci durans, Leuconostocs sp., Leuconostocs mesenteroides, Acetobacter sp., Bacillus sp., Bacillus subtilis, Micrococcus sp., Escherechia coli, Kluyveromyces lactis, Kluyveromyces marxianus, and Pichia fermentans.

Referensi

  1. ^ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3064404/pdf/cmr-3-039.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar